BRI Tutup Rekening Pasif Demi Kualitas Layanan yang Lebih Baik

Isi Cerita – Mulai 1 Agustus, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan melakukan penutupan rekening pasif sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan. Langkah ini diambil untuk memastikan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nasabah aktif.

Mengapa Menutup Rekening Pasif?

Setelah melakukan penelitian dari Info Inspiratif didapatkan Rekening pasif adalah rekening yang tidak aktif digunakan dalam jangka waktu tertentu, biasanya tidak ada transaksi masuk atau keluar dalam periode waktu yang ditentukan oleh bank. Menurut BRI, penutupan rekening pasif bertujuan untuk mengurangi beban administrasi dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Dengan menutup rekening pasif, BRI dapat fokus pada nasabah yang aktif dan memerlukan layanan perbankan secara rutin. Hal ini juga membantu bank dalam mengurangi biaya pemeliharaan rekening yang tidak produktif, sehingga dana yang ada bisa dialokasikan untuk peningkatan layanan lainnya.

Manfaat bagi Nasabah Aktif

Penutupan rekening pasif ini akan memberikan beberapa manfaat bagi nasabah aktif BRI. Pertama, nasabah akan merasakan peningkatan kualitas layanan karena bank dapat lebih fokus memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien. Kedua, sumber daya yang sebelumnya digunakan untuk mengelola rekening pasif dapat dialihkan untuk inovasi dan pengembangan produk perbankan baru yang lebih relevan dengan kebutuhan nasabah. BRI juga memastikan bahwa proses penutupan rekening pasif ini akan dilakukan dengan transparansi dan pemberitahuan yang jelas kepada nasabah. Nasabah yang rekeningnya termasuk dalam kategori pasif akan diberi waktu untuk mengaktifkan kembali rekening mereka atau menarik dana yang tersisa sebelum penutupan dilakukan.

Prosedur Penutupan Rekening Pasif

Prosedur penutupan rekening pasif oleh BRI akan dilakukan secara bertahap. Nasabah yang memiliki rekening pasif akan menerima pemberitahuan melalui berbagai saluran komunikasi seperti SMS, email, atau surat resmi dari bank. Pemberitahuan ini akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil oleh nasabah jika mereka ingin mempertahankan rekening tersebut. Nasabah yang ingin mengaktifkan kembali rekeningnya dapat melakukannya dengan melakukan transaksi, baik melalui setoran tunai, transfer, atau penggunaan fasilitas perbankan lainnya. Jika nasabah memilih untuk tidak mengaktifkan kembali rekeningnya, BRI akan menutup rekening tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komitmen BRI dalam Meningkatkan Layanan

Langkah ini menunjukkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya. Dengan mengurangi jumlah rekening pasif, BRI dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah aktif. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi bank yang selalu memberikan layanan terbaik dan inovatif bagi masyarakat. Penutupan rekening pasif juga merupakan bagian dari upaya BRI untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren perbankan modern. Dengan adanya langkah ini, BRI berharap dapat terus menjaga kepercayaan nasabah dan menjadi mitra perbankan yang handal dan terpercaya. Ke depan, BRI akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selalu mengutamakan kepentingan dan kebutuhan nasabah. Penutupan rekening pasif ini adalah salah satu contoh nyata dari komitmen BRI dalam memberikan layanan perbankan yang lebih baik dan efisien.