Tips Mengatur Waktu dalam Mengerjakan Soal SKD agar Tidak Kehabisan Waktu

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS terkenal dengan jumlah soal yang banyak dan waktu yang terbatas. Banyak peserta mengalami kesulitan dalam mengatur waktu, sehingga kehabisan waktu sebelum menyelesaikan semua soal.

Agar dapat mengerjakan soal dengan efektif dan efisien, Anda perlu menerapkan strategi manajemen waktu yang baik. Berikut adalah tips mengatur waktu dalam mengerjakan soal SKD CPNS agar tidak kehabisan waktu.

baca juga : bimbel kedokteran


1. Pahami Format Tes SKD dan Pembagian Waktunya

Sebelum tes, pahami terlebih dahulu jumlah soal dan waktu yang tersedia.

🔹 Total soal SKD: 110 soal
🔹 Waktu pengerjaan: 100 menit
🔹 Pembagian soal SKD:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal
Tes Intelegensi Umum (TIU): 35 soal
Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal

💡 Rata-rata waktu yang bisa digunakan per soal:

  • 100 menit ÷ 110 soal = ±54 detik per soal

Karena beberapa soal membutuhkan waktu lebih lama untuk dikerjakan (misalnya soal hitungan TIU), Anda harus mengatur strategi pengerjaan agar tidak kehabisan waktu.


2. Mulai dari Soal yang Paling Mudah

Kesalahan umum peserta adalah langsung mengerjakan soal dari awal hingga akhir tanpa strategi. Sebaiknya, mulai dari soal yang paling mudah agar bisa mengumpulkan poin dengan cepat.

📌 Strategi yang bisa digunakan:
Kerjakan soal TWK terlebih dahulu, karena biasanya soal TWK lebih berbasis hafalan dan bisa dikerjakan lebih cepat.
Lanjutkan ke TIU, mulai dari soal yang tidak membutuhkan banyak perhitungan.
Terakhir, selesaikan soal TKP, karena tidak ada nilai 0 dan semua jawaban bernilai, sehingga bisa dikerjakan dengan lebih cepat.

Dengan strategi ini, Anda tidak akan membuang waktu terlalu lama di soal yang sulit dan tetap bisa mengumpulkan skor maksimal.


3. Gunakan Teknik Skimming untuk Soal yang Panjang

Beberapa soal, terutama pada TIU (analogi, silogisme, dan pemahaman bacaan), memiliki teks panjang yang memakan banyak waktu jika dibaca berulang-ulang.

Gunakan teknik skimming, yaitu membaca cepat untuk menangkap ide utama soal.
✅ Fokus pada kata kunci dalam soal agar tidak perlu membaca ulang dari awal.
✅ Jika soal berbentuk bacaan panjang, baca pertanyaannya terlebih dahulu, lalu cari jawabannya dalam teks.

Teknik ini membantu Anda menghemat waktu hingga beberapa detik per soal.


4. Jangan Terlalu Lama pada Satu Soal

Kesalahan yang sering terjadi adalah terjebak pada soal sulit terlalu lama, sehingga waktu terbuang dan soal lainnya tidak sempat dikerjakan.

🔹 Aturan 30 detik → Jika dalam 30 detik Anda belum menemukan cara menjawab soal, lewati dulu dan kembali nanti jika masih ada waktu.

🔹 Tandai soal sulit → Jangan membiarkan soal sulit menghabiskan waktu Anda. Tandai soal yang ingin dikerjakan nanti dan lanjut ke soal berikutnya.

🔹 Prioritaskan soal yang bisa dikerjakan cepat → Dengan cara ini, Anda bisa memaksimalkan jumlah soal yang dijawab dengan benar.


5. Atur Waktu Pengerjaan untuk Setiap Bagian SKD

Agar semua soal bisa diselesaikan, Anda perlu mengalokasikan waktu untuk setiap bagian SKD. Berikut adalah pembagian waktu ideal yang bisa Anda gunakan:

Jenis Tes Jumlah Soal Alokasi Waktu Ideal Rata-rata Waktu per Soal
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 30 soal 18-20 menit ±35 detik per soal
TIU (Tes Intelegensi Umum) 35 soal 30-35 menit ±60 detik per soal
TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 45 soal 40-45 menit ±50 detik per soal
Total 110 soal 100 menit ±54 detik per soal

📌 Catatan:

  • TWK bisa dikerjakan lebih cepat karena berbasis hafalan.
  • TIU butuh waktu lebih lama karena ada hitungan dan logika.
  • TKP harus dikerjakan dengan cepat karena setiap jawaban bernilai.

6. Gunakan Teknik Eliminasi untuk Mempercepat Jawaban

Jika menemui soal yang sulit, gunakan teknik eliminasi untuk mengurangi pilihan jawaban yang salah.

Hapus jawaban yang jelas salah.
✅ Bandingkan sisa jawaban dan pilih yang paling masuk akal.
✅ Untuk soal TKP, hindari jawaban yang ekstrem (misalnya pasrah atau tidak peduli).

Dengan teknik ini, Anda bisa meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar tanpa menghabiskan waktu lama.


7. Jangan Terlalu Lama Berpikir di Soal TKP

Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sering dianggap mudah karena tidak ada jawaban salah. Namun, kesalahan besar adalah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memilih jawaban terbaik.

Jawab dengan cepat dan insting logis → Pilih jawaban yang paling mencerminkan sikap ASN, seperti profesionalisme dan pelayanan publik.
Hindari jawaban netral → Pilih opsi yang menunjukkan kepemimpinan, inisiatif, dan tanggung jawab.
Gunakan waktu maksimal 50 detik per soal TKP agar tidak menghambat bagian lain.


8. Sisihkan 5-10 Menit Terakhir untuk Mengecek Jawaban

Jangan langsung submit setelah menjawab semua soal. Jika ada waktu tersisa, gunakan 5-10 menit terakhir untuk:

🔍 Cek kembali soal yang ditandai sebagai sulit.
🔍 Pastikan tidak ada soal yang terlewat.
🔍 Jika masih ragu dengan jawaban tertentu, gunakan logika dan insting terbaik Anda.

baca juga : les cpns online


Kesimpulan

Tes SKD CPNS memiliki batas waktu yang ketat, sehingga mengatur strategi pengerjaan sangat penting. Untuk menghindari kehabisan waktu, perhatikan hal-hal berikut:

Pahami format dan alokasi waktu tiap bagian.
Kerjakan soal mudah terlebih dahulu untuk mengumpulkan poin.
Gunakan teknik skimming dan eliminasi untuk soal panjang dan sulit.
Jangan terjebak di satu soal terlalu lama—tandai dan lanjutkan ke soal lain.
Pastikan menyisakan waktu untuk mengecek kembali jawaban sebelum submit.

Dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda bisa mengerjakan semua soal SKD tanpa kehabisan waktu dan meningkatkan peluang lolos seleksi CPNS!