Paket Harga Kambing Aqiqah Terbaik Tahun 2025

Harga kambing aqiqah semakin murah jika Anda membeli paket tahun ini. Hal ini berbeda dengan mencari cara pengolahan, penyaluran, dan pemasaran hewan pedaging aqiqah. Biaya operasional untuk mengerjakan sendiri seluruh proses lebih mahal. Begitu pula dengan tenaga yang harus dikeluarkan dalam setiap tahapannya.
Oleh karena itu, mengambil paket hemat aqiqah merupakan keputusan mayoritas masyarakat Indonesia. Meskipun Anda menggunakan jasa penyedia jasa aqiqah, namun seluruh prosesnya sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, Anda bisa mendapatkan keutamaan dan keberkahan saat melaksanakan aqiqah.
Sebelum itu, penting untuk mengetahui apa arti kata “aqiqah”. Secara bahasa, aqiqah atau “akikah” berarti rambut bayi. Lebih lanjut, menurut istilah, aqiqah berarti hewan yang sengaja disembelih dengan maksud atau tujuan untuk menyelamatkan kesehatan bayi dengan cara memotong rambut kepalanya.
Oleh karena itu, pada hari ini, GB Farm Animal Husbandry akan memberikan informasi mendalam mengenai seluk-beluk aqiqah. Dimulai dari update harga kambing yang aqiqah tahun ini. Fokus utama adalah melaksanakan aqiqah, dan menerapkan syarat-syaratnya, hingga layanan aqiqah yang lengkap dan menyeluruh.

Harga Kambing Aqiqah Berdasarkan Jenisnya

Berapa harga kambing aqiqah? Unsur-unsur yang menentukan mahal atau murahnya hewan aqiqah dapat dilihat dari jenis hewan, umur/usia pemiliknya, jenis kelamin hewan, dan masih banyak unsur lainnya. Hanya ada dua jenis hewan yang cocok untuk aqiqah. Domba atau kambing. Dilarang menggunakan hewan lain, seperti ayam, kelinci, burung, ikan, dan sebagainya.
Semakin diminati jenisnya dan semakin luas wilayah yang ditinggali oleh jenis kelamin jantan, tentu harganya akan semakin mahal. Khususnya, harganya lebih mahal dibanding kambing biasa (asalkan sah menurut hukum syariat) berukuran sedang dan berjenis kelamin betina.
Untuk kambing, berikut ini kami rangkum beberapa jenis kambing yang paling umum digunakan untuk keperluan aqiqah di Indonesia. Selain harganya yang ekonomis, ternyata jenis kambing ini juga populasinya sangat banyak.
1. Kambing Kacang
Merupakan kambing lokal dengan ukuran kecil-sedang, tentu saja harganya juga murah. Harga kambing aqiqah yang berasal dari jenis kacang-kacangan dewasa ini mulai dari 1 juta-an saja. Karena harganya yang terjangkau, kambing kacang sudah umum digunakan sebagai hewan kurban maupun aqiqah.
2. Kambing Gibas atau Domba
Tahukah Anda apa itu kambing berbulu tebal? yang dikenal dengan sebutan dreadlocks, atau yang biasa disebut orang dengan sebutan domba. Harga kambing jauh lebih murah dibanding kambing karena struktur tubuh kambing lebih mudah diolah dan dagingnya, kata sebagian orang, lebih empuk dibanding kambing. Itulah sebabnya kambing gibas atau domba ini menjadi pilihan yang tepat untuk kambing aqiqah buah hati Anda.
3. Kambing Etawa dan Kambing Etawa (PE)
Kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing perah (penghasil susu) yang dapat dijadikan salah satu hewan yang diqiqah. Kekurangan kambing etawa adalah dagingnya tidak sebanyak kambing pedaging lainnya karena fokus hidupnya adalah untuk menghasilkan susu.
Sedangkan kambing etawa (PE) merupakan hasil persilangan antara domba etawa dengan kambing kampung. Kambing PE memiliki kualitas daging yang lebih baik dan mampu menghasilkan susu yang baik (kambing dwiguna).
Harga kambing aqiqah yang termasuk jenis etawa dan PE sedikit lebih mahal dibanding kambing kacang dan gibas. Harganya berkisar antara 3 juta hingga 5 juta, tergantung berat dan ukurannya. Dari keempat jenis kambing aqiqah di atas, tak ayal kambing kacang dan kambing gibas adalah yang paling diminati.
Keutamaan dan Hikmah Melaksanakan Aqiqah
Jika mampu menunaikan aqiqah dengan baik, orang tua bisa dipastikan akan tenang dan khusyuk. Hal ini karena anak tergadaikan oleh aqiqahnya. Para ulama juga memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Pertama, anak yang meninggal sebelum mendapat aqiqah (syafaat) dari orang dewasa kepada anak kepada orang tua di hari kiamat. Kedua, aqiqah sebagai pion untuk melindungi anak dari segala marabahaya selama hidup di dunia. Ketiga, aqiqah sebagai pion untuk memastikan anak terbebas dari gangguan setan.
Selain itu, melaksanakan aqiqah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Berikut ini beberapa pelajaran bagi orang tua yang mengajarkan aqiqah kepada anak.
1. Upaya Terpuji Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW

Harga kambing aqiqah yang terjangkau, tidak sama dengan membuktikan kecintaan kita kepada Rasulullah. Dengan melaksanakan aqiqah, ini merupakan upaya mulia untuk mendukung sunnah sekaligus menunjukkan kecintaan kita kepada Islam.
2. Ungkapan Rasa Syukur kepada Allah
Aqiqah juga merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua yang telah diberi keselamatan dalam melahirkan anaknya. Ucapan selamat kepada sang anak dan ucapan selamat kepada sang ibu. Rasa syukur sangat penting untuk dimiliki sebagai pola pikir agar umat Islam tidak mengeluh karena urusan dunia.
3. Bukti Kepedulian terhadap Sesama mans
Melaksanakan aqiqah dapat mempererat tali silaturahmi hablum minannas, karena daging yang dimasak akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, khususnya bagi mereka yang belum pernah merasakan nikmatnya memasak daging kambing.
4. Hikmah Aqiqah Mempererat Persaudaraan
Aqiqah juga mempererat ukhuwah atau hubungan kekerabatan yang erat antara tetangga, kerabat, dan orang-orang yang terlibat dalam perayaan tersebut. Saat melaksanakan aqiqah, Anda akan mengundang kerabat dan tetangga yang dekat.
Aqiqah bayi memberikan sejumlah hikmah atas kelahirannya ke dunia. Mulai dari didoakan banyak orang agar bayi tersebut selamat, mendapatkan pahala, terbebas dari gangguan setan agar terhindar dari penyakit atau kotoran.
Ketentuan Aqiqah dalam Islam
Berkaitan dengan syarat-syarat pelaksanaan aqiqah, kita akan membahasnya dari berbagai sudut pandang. Yang terpenting adalah aspek hukum aqiqah, lamanya pelaksanaan, syarat-syarat hewan aqiqah, tata cara shalat, dan syarat-syarat bagi orang dewasa yang akan melakukan aqiqah. Berikut ini adalah uraian beberapa aspek dan ketentuan-ketentuan aqiqah dalam Islam.
1. Hukum aqiqah
Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum sunah aqiqah adalah muakkad. Hal ini karena sunah mendapat penekanan yang menonjol (hampir dianggap wajib). Pendapat ini berasal dari Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, dan Abu Tsur.
Pendapat Imam Hasan Al Bashri dan Al Laits Ibnu Sal’ad berikut ini mengungkapkan bahwa aqiqah wajib dilaksanakan. Menurut kedua pendapat ini, aqiqah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan demikian, Anda akan dikaruniai keutamaan dan hikmah di hari kiamat.
2. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ke tujuh, keempat belas, atau ke-21 sejak bayi lahir. Namun, Anda dapat melakukan aqiqah di hari-hari lainnya, seperti setiap hari sejak bayi lahir hingga bayi tersebut mencapai usia pubertas (dewasa).
3. Syarat Aqiqah Kambing
Syarat kedua, hewan yang akan di aqiqah harus terdiri dari dua ekor, yaitu satu ekor domba atau kambing. Sebaiknya, Anda memelihara dua ekor kambing untuk jantan dan satu ekor kambing untuk betina. Usia terbaik untuk mengaqiqah kambing adalah lebih dari dua belas bulan (1 tahun). Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging yang cukup untuk hewan ternak aqiqah dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Hewan yang akan di aqiqah harus berada di tempat yang benar-benar sehat, tidak cacat, dan tidak terlalu kurus. Di peternakan Gibas Barokah, Anda dapat memilih kambing mana yang paling cocok untuk di aqiqah. Bisa juga melalui video call (panggilan video).
4. Shalat Aqiqah
Selain itu, ada maksud khusyuk dalam hati untuk berakhlak mulia atau menjadi simbol pelaksanaan aqiqah kepada orang lain. Syarat selanjutnya adalah shalat yang terbagi menjadi shalat ketika menyembelih hewan aqiqah dan shalat ketika mencukur bulu anak. Setelah mencukur bulu, orang tua harus meniup ubun-ubun anak sambil membaca doa memohon keselamatan.
5. Aqiqah untuk Orang Dewasa
Sebagai hal yang khusus dan anak belum mendapatkan aqiqah. Bagaimana hukumnya jika seseorang yang sudah baligh belum mendapatkan aqiqah dari orang tuanya, mungkin saat itu orang tuanya belum mampu atau sudah meninggal dunia? Apakah boleh melakukan aqiqah sunah untuk diri sendiri?
Berdasarkan pendapat para ulama, tidak ada larangan untuk melakukan aqiqah secara berjamaah. Artinya, mereka yang sudah baligh dan dewasa yang belum sempat melakukan aqiqah, bisa melakukannya sendiri. Namun, mereka tetap mendapatkan kewibawaan dan hikmah dari aqiqah.